Apa itu Parameter? Berikut adalah Pengertian dan Contohnya!

Parameter adalah komponen yang memiliki peran yang sangat penting dalam analisis eksperimen atau studi ilmiah.  Sebab, di dalam konteks penelitian, parameter merujuk pada variabel atau nilai-nilai yang diukur untuk memahami dan menguji hipotesis.

Oleh karena itu, di artikel ini kita akan membahas secara mendalam tentang pengertian parameter, manfaatnya, dan contoh konkret bagaimana parameter digunakan di berbagai disiplin ilmu. Yuk kita mulai!

Apa itu Parameter?

Parameter adalah suatu nilai atau variabel yang digunakan dalam penelitian. Fungsinya adalah untuk menggambarkan sifat-sifat suatu sistem, proses, atau bahkan populasi. 

Dengan menggunakan parameter, peneliti bisa merancang percobaan, mengukur hasil, dan menganalisis data. Beberapa contoh parameter di antaranya seperti rata-rata, berat, atau temperatur.

ilustrasi kalkulator untuk mengukur parameter penelitian

Di kasus-kasus tertentu, parameter digunakan dalam model matematis atau statistik untuk meramalkan hasil yang mungkin terjadi. Contohnya seperti parameter dalam model pertumbuhan populasi atau dalam prediksi cuaca.

Selain itu, parameter bisa memberi dasar yang kuat dalam proses pengambilan keputusan. Misalnya, dalam kebijakan ekonomi, parameter seperti tingkat pengangguran dan inflasi dapat digunakan untuk mendukung keputusan pemerintah

Manfaat parameter lainnya bisa dilihat di bidang pemrograman. Parameter bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kinerja algoritma. Misalnya, algoritma pencarian dapat disesuaikan berdasarkan parameter tertentu untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Baca juga: Apa itu Skala Pengukuran?

Jenis-Jenis Parameter

Jenis parameter dalam penelitian bisa bervariasi tergantung pada disiplin ilmu dan konteks penelitiannya. Berikut adalah beberapa contoh jenis parameter yang umumnya digunakan dalam penelitian:

1. Parameter Populasi

Parameter ini mengacu pada karakteristik atau nilai yang ada dalam seluruh populasi yang menjadi fokus penelitian. Misalnya, jika Anda melakukan penelitian tentang rata-rata gaji seluruh pekerja di suatu negara, rata-rata gaji tersebut akan menjadi parameter populasi.

2. Parameter Statistik Deskriptif

Jenis parameter ini digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat statistik dari suatu data atau distribusi. Contohnya adalah rata-rata, median, deviasi standar, kuartil, atau persentil.

3. Parameter Kualitatif

Selain parameter kuantitatif, ada juga parameter kualitatif yang digunakan dalam pengumpulan data kualitatif. Parameter kualitatif menggambarkan karakteristik atau atribut yang tidak dapat diukur dalam skala numerik. Misalnya, jenis kelamin (pria/wanita) adalah parameter kualitatif.

Baca Juga: Jenis-Jenis Data Penelitian yang Wajib Kamu Ketahui

14 Contoh Parameter Berdasarkan Jenis Penelitian

Di atas, kita sudah melihat beberapa contoh parameter berdasarkan jenisnya. Tapi, untuk memahaminya secara lebih mendalam, berikut adalah contoh parameter lainnya:

1. Parameter dalam Ilmu Fisika

  • Kecepatan Cahaya dalam Vakum (c) – Ini adalah parameter yang mengukur kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh cahaya dalam kondisi vakum. Nilai c adalah sekitar 299,792,458 meter per detik.
  • Massa Planet Bumi (M) – Parameter ini mengukur massa total planet Bumi, yang mana memengaruhi gaya gravitasi yang dikenakan pada benda di permukaannya.

2. Parameter dalam Ilmu Biologi

  • Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index, alias BMI) – Parameter ini seringkali digunakan dalam studi kesehatan manusia untuk mengukur sejauh mana berat badan seseorang dibandingkan dengan tinggi badannya.
  • Kemampuan Virus untuk Replikasi (R0) – Parameter ini menggambarkan seberapa cepat sebuah virus dapat menyebar di dalam populasinya.

3. Parameter dalam Bidang Ekonomi

  • Inflasi (π) – Parameter ini mengukur tingkat kenaikan harga secara umum dalam suatu perekonomian.
  • Tingkat Bunga (r) – Ini adalah parameter yang mengukur tingkat bunga yang dikenakan oleh bank atau lembaga keuangan pada pinjaman atau simpanan.

4. Parameter dalam Penelitian Sosial

  • Tingkat Pendidikan (Education Level) – Parameter ini menggambarkan tingkat pendidikan suatu populasi atau kelompok dalam sebuah penelitian sosial.
  • Indeks Kepuasan Hidup (Life Satisfaction Index) – Parameter ini mengukur tingkat kebahagiaan atau kepuasan hidup dalam penelitian psikologi atau sosiologi.

5. Parameter dalam Bidang Lingkungan

  • Kualitas Udara (Air Quality Index, AQI) – Parameter ini digunakan untuk mengukur tingkat polusi udara dan dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
  • Kapasitas Penyimpanan Air Tanah (Aquifer Storage Capacity) – Parameter ini menggambarkan seberapa besar air yang dapat disimpan dalam formasi batuan bawah tanah.

6. Parameter dalam Ilmu Politik

  • Jumlah Suara dalam Pemilu (Total Votes) – Parameter ini menggambarkan jumlah total suara yang diberikan oleh pemilih dalam pemilu.
  • Indeks Korupsi (Corruption Index) – Parameter ini digunakan untuk mengukur tingkat korupsi di pemerintahan suatu negara. Indeks korupsi sering juga digunakan untuk menilai efektivitas dan integritas pemerintahan.

7. Parameter dalam Ilmu Kesehatan

  • Tingkat Kolesterol (Cholesterol Level) – Parameter ini berfungsi untuk menggambarkan jumlah kolesterol dalam darah, yang mana kerap digunakan untuk mengevaluasi risiko penyakit jantung.
  • Tekanan Darah (Blood Pressure) – Parameter ini menggambarkan tekanan dalam arteri dan merupakan faktor penting dalam pemantauan kesehatan kardiovaskular.
ilustrasi mengukur parameter di bidang kesehatan

Parameter vs Statistik

Parameter dan statistik adalah dua konsep yang terkait, tetapi mereka memiliki perbedaan dari segi penggunaan dan sumber datanya. Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan parameter dan statistik.

1. Perbedaan Parameter dan Statistik Berdasarkan Sumber Data

Parameter dihitung atau diukur berdasarkan data yang dikumpulkan dari seluruh populasi. Oleh karena itu, parameter biasanya digunakan untuk  menggambarkan informasi tentang seluruh populasi.

Sedangkan statistik dihitung atau diukur berdasarkan data yang dikumpulkan dari sampel. Oleh karena itu, statistik hanya menggambarkan informasi tentang sampel yang digunakan dalam penelitian.

2. Perbedaan Parameter dan Statistik Berdasarkan Penggunaan

Parameter berfungsi untuk membuat generalisasi atau pernyataan tentang populasi secara keseluruhan. Dengan kata lain, parameter digunakan dalam statistik inferensial untuk mengambil kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel yang diambil.

Di sisi lain, statistik digunakan untuk menyajikan, meringkas, dan menganalisis data yang diperoleh dari sampel. Jadi, statistik berfungsi untuk memberikan gambaran tentang sampel yang digunakan.

3. Perbedaan Parameter dan Statistik Berdasarkan Sifatnya

Di kasus-kasus tertentu, parameter kerap dianggap tetap atau konstan karena menggambarkan sifat-sifat populasi yang tidak berubah. Namun, dalam beberapa konteks, parameter juga dapat berubah seiring berjalannya waktu atau dalam respon terhadap perubahan.

Sedangkan statistik dapat bervariasi dari satu sampel ke sampel lainnya, sehingga mereka tidak selalu konstan. Contohnya, statistik seperti rata-rata atau standar deviasi bisa saja berbeda pada sampel yang berbeda.

Kesimpulan

Di artikel ini, kita telah mempelajari apa itu parameter, manfaatnya, dan beberapa contohnya. Intinya, parameter adalah nilai atau karakteristik yang menggambarkan sifat suatu populasi, sistem, atau fenomena. Contohnya seperti rata-rata, inflasi, hingga indeks korupsi.

Parameter dapat membantu peneliti untuk memahami berbagai aspek yang sedang diukur, serta mengambil kesimpulan tentang populasi yang sedang diteliti.

Tertarik untuk belajar ilmu data secara lebih mendalam? Tak usah khawatir, Bitlabs menyediakan kursus persiapan kerja yang bisa kamu ikuti! Kamu bisa mendaftar ke kelas CompTIA data+  dan mendapatkan sertifikasi internasional, atau mengikuti bootcamp data analyst

Kuasai serba serbi ilmu data. Mulai dari bahasa pemrograman, visualisasi data, hingga machine learning. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk klik tombol di bawah untuk cari tahu tentang kelasnya:

banner belajar data science di bitlabs

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Data Warehouse: Pengertian, Manfaat, dan Komponennya

Apa Itu ChatGPT? Panduan Lengkap Untuk Pemula