Teknik Analisis Data Kualitatif: Jenis, Contoh, dan Kelebihannya

Ingin tahu cara menganalisis data kualitatif? Jika iya, kamu harus tahu berbagai teknik analisis data kualitatif.

Dengan memahaminya, kamu akan bisa mengidentifikasi fenomena kompleks, memetakan pengalaman manusia, hingga mengeksplorasi beragam perspektif secara lebih mudah.

Oleh karena itu, di artikel ini kita akan mengupas tuntas tentang apa itu teknik analisis data kualitatif, jenis-jenisnya, hingga contohnya. Penasaran, kan? Yuk kita bahas lebih lanjut!

Apa itu Teknik Analisis Data Kualitatif?

Teknik analisis data kualitatif adalah metode yang digunakan untuk memahami, menginterpretasikan, dan mengeksplorasi data yang bersifat tidak terstruktur alias kualitatif. Umumnya, analisis kualitatif dilakukan saat mengumpulkan data hingga setelah datanya terkumpul.

Umumnya, teknik analisis data ini berfungsi untuk membantu peneliti untuk memahami fenomena yang diteliti dan menggambarkan beragam perspektif yang muncul dari partisipan atau sumber data.

ilustrasi grafik yang mengukur teknik analisis data kualitatif

Teknik analisis data kualitatif juga bisa dimanfaatkan di berbagai bidang penelitian, termasuk ilmu sosial, ilmu kesehatan, psikologi, antropologi, dan bidang lainnya di mana pengalaman, perilaku, dan interaksi sosial adalah variabel yang penting.

Namun, seberapa penting sih teknik analisis data kualitatif untuk penelitian? Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

  • Membantu memahami fenomena yang kompleks – Peneliti bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang makna, persepsi, dan pengalaman individu.
  • Dapat mengidentifikasi berbagai perspektif – Peneliti dapat mengumpulkan berbagai perspektif dan sudut pandang yang muncul dari para responden.
  • Menemukan pola di balik data – Peneliti juga jadi bisa menemukan pola dan tren di balik data yang diteliti, walaupun datanya tidak bisa diukur secara numerik.

Menarik sekali, kan? Selanjutnya, mari kita bahas tentang beberapa jenis teknik analisis data kualitatif!

Baca juga: Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Contoh Teknik Analisis Data Kualitatif

Ada beberapa teknik analisis data kualitatif yang sering digunakan dalam penelitian. Berikut ini adalah beberapa contoh serta deskripsi dari masing-masing tekniknya:

1. Analisis Tematik

Analisis tematik adalah salah satu teknik analisis data kualitatif yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memahami pola yang muncul dari data yang dianalisis. 

Perlu dipahami bahwa teknik analisis ini hanya bisa digunakan untuk menganalisis data kualitatif saja. Kamu tidak bisa menggunakannya untuk menganalisis data kuantitatif.

Kamu bisa memanfaatkan teknik analisis ini untuk mengidentifikasi pola dari data terkait persepsi, seperti persepsi tentang kemudahan penggunaan, manfaat pembelajaran, atau tantangan teknis. 

Contohnya, analisis tematik bisa diterapkan pada penelitian tentang persepsi mahasiswa terhadap penggunaan teknologi pembelajaran, atau penelitian tentang persepsi calon pembeli terhadap produk yang akan diluncurkan.

2. Analisis Naratif

Analisis naratif adalah teknik analisis yang berfungsi untuk memahami narasi atau cerita yang muncul dari data. Jadi, prosesnya kerap melibatkan identifikasi elemen-elemen naratif seperti plot, karakter, konflik, dan resolusi.

Teknik ini dapat digunakan untuk mengungkap pola-pola cerita yang mencakup perjuangan, perubahan, atau harapan. Contohnya, kamu bisa menggunakannya untuk meneliti pengalaman orang-orang yang terjangkit penyakit kronis.

Tujuan utama dari analisis naratif adalah untuk memahami bagaimana cerita dari objek penelitian mampu mengungkapkan pengalaman, makna, dan pemahaman tentang fenomena yang sedang diteliti.

3. Analisis Fenomenologi

Analisis fenomenologi adalah pendekatan dalam analisis data kualitatif yang bertujuan untuk memahami pengalaman subjektif individu dalam menghadapi fenomena atau peristiwa tertentu.

Pendekatan ini didasarkan pada filsafat fenomenologi yang dikembangkan oleh Edmund Husserl pada awal abad ke-20, yang menekankan pentingnya memahami pengalaman manusia secara langsung.

Berhubung analisis fenomenologi dapat digunakan untuk memahami perubahan emosional, fisik, dan sosial, salah satu contoh penerapannya adalah analisis pengalaman ibu pasca melahirkan.

4. Analisis Grounded Theory

Analisis grounded theory adalah jenis teknik analisis data kualitatif yang digunakan untuk mengembangkan teori baru berdasarkan data yang terkumpul. Pendekatan ini dikembangkan oleh dua sosiolog, Barney Glaser dan Anselm Strauss pada tahun 1960-an.

Proses analisis grounded theory biasanya dimulai dengan pengumpulan data, baik melalui wawancara, observasi, atau sumber data lainnya. Setelah itu, data dianalisis secara bertahap berdasarkan data yang ada, bukan berdasarkan teori yang sudah ada sebelumnya.

ilustrasi wawancara sebagai salah satu praktik grounded theory analysis

Salah satu contoh penerapan analisis grounded theory adalah pada penelitian tentang motivasi kerja karyawan, di mana analisisnya dapat digunakan untuk mengembangkan teori baru terkait faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja.

5. Analisis Discourse

Analisis discourse adalah teknik analisis data kualitatif yang digunakan untuk menganalisis dan memahami penggunaan bahasa dalam konteks sosial. 

Pendekatan ini berfokus pada analisis teks untuk mengungkap komunikasi dan makna yang terkandung dalam penggunaan bahasa. Selain itu, teknik ini juga mempertimbangkan konteks, struktur, konten, dan hubungan yang tertanam di dalam setiap katanya.

Teknik analisis discourse bisa diaplikasikan pada berbagai bidang, salah satu contohnya adalah politik. Peneliti bisa mempelajari bahasa yang digunakan politisi dalam pidato atau wawancara untuk membangun citra diri atau mempengaruhi opini publik.

6. Analisis Konten

Analisis konten adalah metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis isi teks atau media yang tersedia, seperti dokumen, artikel, buku, iklan, atau rekaman percakapan.

Tujuan dari analisis konten adalah untuk mengidentifikasi dan memahami pola atau tema yang muncul dalam materi yang dianalisis. Teknik ini kerap digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, seperti komunikasi, ilmu sosial, psikologi, dan pemasaran.

Salah satu contoh penerapan content analysis adalah dengan melakukan analisis transkrip wawancara atau catatan lapangan untuk mengidentifikasi tema, pola, atau konsep yang muncul dalam penelitiannya.

7. Analisis Framework

Analisis framework alias analisis kerangka kerja adalah jenis teknik analisis data kualitatif yang digunakan untuk menganalisis data berdasarkan kerangka kerja yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Dengan menggunakan pendekatan ini, peneliti jadi bisa menafsirkan data dan menghubungkannya dengan literatur yang relevan secara lebih mudah.

Salah satu contoh penerapan analisis framework adalah penggunaan teori. Misal, peneliti menggunakan teori pemasaran atau teori pembelajaran untuk menganalisis data yang dikumpulkan dalam penelitiannya.

Baca juga: Apa itu Teknik Pengumpulan Data Kualitatif?

Manakah Teknik Analisis Data Kualitatif yang Cocok Untuk Penelitianmu?

Teknik analisis data kualitatif adalah sebuah pendekatan yang dapat digunakan untuk memahami fenomena kompleks yang sulit untuk diukur secara numerik.

Beberapa teknik analisis data kualitatif yang umum digunakan adalah analisis tematik, analisis naratif, analisis fenomenologi, analisis grounded theory, analisis discourse, analisis konten, dan analisis framework. 

Memahami seluruh teknik analisis tersebut memang penting, tapi jika kamu ingin berkarir di bidang data, tidak hanya teknik analisis data kualitatif saja yang perlu kamu pahami. Sebaiknya kamu juga memiliki bekal wawasan data science yang mumpuni.

Pantengin blog Bitlabs terus, ya dan update wawasamu dalam data science!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Apa itu Data Storytelling? Serba-Serbi Membuat Data Bercerita

Apa itu Data Science? Ini Manfaat dan Contoh Penerapannya!