21 Rekomendasi Aplikasi Desain Grafis Terbaik

Dengan kebutuhan akan desain yang semakin kompleks, kehadiran aplikasi desain grafis yang intuitif dan akomodatif menjadi tambah krusial. 

Apalagi, era digital telah membuka pintu lebar bagi para kreator untuk mengeksplorasi potensi tanpa batas dalam menciptakan desain yang menarik. 

Artikel ini akan memberimu rekomendasi tentang berbagai pilihan aplikasi desain grafis yang beragam. Mulai dari yang sangat populer hingga alternatif lain yang sedang naik daun. Setiap aplikasi memiliki karakteristik unik yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan preferensimu.

21 Rekomendasi Aplikasi Desain Grafis Terbaik

Berikut adalah rekomendasi aplikasi desain grafis yang layak kamu coba: 

1. CorelDRAW Graphic Suite

CorelDraw logo

CorelDRAW Graphic Suite adalah aplikasi untuk desain grafis PC yang berfokus pada desain vektor dan layout halaman. Dengan antarmuka yang intuitif, CorelDRAW cocok untuk berbagai tingkat keahlian, dari pemula hingga profesional. 

Kelebihan:

  • Kemudahan pemakaian: antarmuka yang ramah pengguna membuatnya mudah digunakan, baik oleh pemula maupun profesional.
  • Fitur desain vektor: menyediakan beragam alat desain vektor yang kuat untuk membuat logo, ilustrasi, dan grafis vektor lainnya.
  • Layout halaman: cocok untuk desain layout halaman majalah, brosur, dan materi cetak lainnya.
  • Beragam tools kreatif: menawarkan berbagai alat kreatif seperti efek khusus, pensil vektor, dan sebagainya.

BACA JUGA: Rekomendasi Ukuran Foto dan Video di Instagram Terlengkap!

Kekurangan:

  • Kompatibilitas: tidak selengkap Adobe Illustrator dalam hal format file dan kompatibilitas.
  • Kompleksitas: meskipun user-friendly, beberapa fitur advance memerlukan waktu untuk dikuasai.

Harga: CorelDRAW Graphic Suite 2023 memiliki beberapa opsi lisensi: $439 per tahun atau $859 sekali beli.

2. Adobe Photoshop

photoshop logo

Adobe Photoshop adalah aplikasi desain gambar legendaris untuk pengeditan gambar dan desain grafis. Aplikasi ini menawarkan beragam fitur untuk mengubah dan memanipulasi gambar secara kreatif. 

Kelebihan:

  • Edit gambar profesional: menyediakan tools canggih untuk mengedit dan memanipulasi gambar dengan presisi tinggi.
  • Layers dan masks: untuk mengatur dan mengontrol bagian-bagian tertentu dari gambar.
  • Dukungan 3D: mampu membuat dan mengedit objek 3D.
  • Integrasi Adobe Creative Cloud: mudah berintegrasi dengan perangkat lunak Adobe lainnya seperti Illustrator dan InDesign.

Kekurangan:

  • Ketersediaan tools vektor terbatas: meskipun ada fitur vektor, itu bukan fokus utama Photoshop.
  • Kompleksitas: seperti CorelDRAW, beberapa fitur mungkin memerlukan waktu untuk dikuasai.

Harga: Adobe Photoshop termasuk dalam berlangganan Creative Cloud, dengan harga mulai dari $20.99 per bulan.

3. Gravit Designer

Gravit Designer logo

Gravit Designer adalah aplikasi desain grafis berbasis web yang menyediakan tools desain vektor dengan fokus pada kolaborasi dan aksesibilitas. 

Kelebihan:

  • Berbasis web: dapat diakses melalui browser, memudahkan kolaborasi.
  • Desain vektor: menyediakan tools desain vektor yang cukup lengkap.
  • Gratis dan berbayar: ada versi gratis dengan fitur terbatas dan versi berbayar dengan fitur lebih lengkap.

Kekurangan:

  • Keterbatasan fitur: versi gratis memiliki keterbatasan fitur.
  • Kompleksitas: tidak sekompleks Adobe Illustrator atau CorelDRAW.

Harga: Gravit Designer memiliki model bisnis freemium, dengan versi Pro yang memiliki fitur lebih lengkap dihargai sekitar $49 per tahun.

4. Affinity Designer

Affinity Designer logo

Affinity Designer adalah aplikasi desain grafis yang populer berjargon: kualitas profesional tapi harga terjangkau. Dengan antarmuka yang intuitif, Affinity Designer cocok untuk desain vektor, ilustrasi, dan layout halaman. 

Kelebihan:

  • Performa: aplikasi ini memiliki performa yang cepat dan responsif, bahkan pada dokumen yang kompleks.
  • Harga terjangkau: harganya lebih rendah dibandingkan dengan Adobe Creative Suite.
  • Fitur desain vektor: menyediakan beragam alat untuk desain vektor yang handal.
  • Kemampuan raster dan vektor: mampu bekerja dengan baik pada kedua jenis gambar.

Kekurangan:

  • Keterbatasan ekosistem: tidak sekompleks Adobe dalam hal ekosistem dan integrasi dengan aplikasi lainnya.
  • Kurangnya beberapa fitur lanjutan: beberapa fitur yang ada pada Adobe Illustrator tidak tersedia di Affinity Designer.

Harga: Affinity Designer dibanderol $69.99, dengan model pembelian sekali seumur hidup tanpa biaya berlangganan.

5. Adobe Illustrator

Adobe Illustrator logo

Adobe Illustrator adalah standar industri untuk desain vektor. Aplikasi ini dirancang khusus untuk menciptakan grafis vektor yang dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan kualitas. 

Kelebihan:

  • Lengkap: menyediakan alat desain vektor yang lengkap
  • Skalabilitas: gambar vektor dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan kualitas.
  • Integrasi Creative Cloud: mudah berintegrasi dengan aplikasi Adobe lainnya seperti Photoshop dan InDesign.
  • Komunitas: ada banyak tutorial dan sumber belajar yang mendukung pengguna Illustrator.

Kekurangan:

  • Harga: termasuk dalam berlangganan Adobe Creative Cloud, yang mungkin mahal bagi sebagian pengguna.
  • Butuh waktu belajar: memerlukan waktu untuk menguasai alat dan fitur yang kompleks.

Harga: Adobe Illustrator termasuk dalam paket berlangganan Creative Cloud, dengan harga mulai dari $20.99 per bulan.

6. Adobe InDesign

Adobe InDesign logo

Adobe InDesign adalah perangkat lunak desain layout halaman yang populer di kalangan profesional penerbitan dan desain grafis. Aplikasi ini digunakan untuk membuat buku, majalah, brosur, dan materi cetak lainnya. 

Kelebihan:

  • Desain layout halaman: dirancang khusus untuk desain layout yang kompleks, seperti majalah dan buku.
  • Manajemen teks dan gambar: menyediakan fitur untuk mengatur teks dan gambar dengan presisi tinggi.
  • Integrasi Creative Cloud: mudah berintegrasi dengan aplikasi Adobe lainnya seperti Photoshop dan Illustrator.

Kekurangan:

  • Tidak untuk desain vektor: tidak sepenuhnya dirancang untuk desain vektor seperti Illustrator.
  • Butuh waktu belajar: memerlukan waktu untuk menguasai fitur layout yang lebih kompleks.

Harga: Adobe InDesign juga termasuk dalam berlangganan Creative Cloud, dengan harga mulai dari $20.99 per bulan.

7. Desygner

Desygner logo

Desygner adalah aplikasi desain grafis berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk membuat berbagai materi grafis dengan mudah. Antarmuka yang intuitif membuatnya cocok untuk pemula yang ingin membuat desain sederhana tanpa harus menguasai perangkat lunak yang kompleks. 

Kelebihan:

  • Berbasis web: dapat diakses melalui browser tanpa perlu mengunduh atau menginstal aplikasi.
  • Template siap pakai: menawarkan berbagai template untuk media sosial, poster, kartu nama, dan lainnya.
  • Kemudahan penggunaan: cocok untuk pemula yang tidak memiliki pengalaman desain sebelumnya.

Kekurangan:

  • Keterbatasan fitur: tidak sekompleks perangkat lunak desain grafis profesional.
  • Ketergantungan pada koneksi internet: memerlukan koneksi internet yang stabil untuk bekerja.

Harga: Desygner menawarkan versi gratis dengan fitur terbatas, serta langganan premium seharga sekitar IDR 67.620 per bulan 

8. Vectr

Vectr adalah aplikasi desain grafis gratis khusus vektor yang sederhana dan intuitif. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, Vectr sangat cocok untuk pemula yang ingin mencoba desain vektor tanpa biaya. 

BACA JUGA: 10 Aplikasi Edit Foto Instagram Terbaik yang Wajib Kamu Coba

Kelebihan:

  • Gratis: tersedia secara gratis tanpa biaya berlangganan.
  • Kemudahan penggunaan: antarmuka yang simpel dan mudah dipahami, cocok untuk pemula.
  • Kolaborasi: memungkinkan pengguna untuk bekerja bersama secara real-time.

Kekurangan:

  • Keterbatasan fitur: tidak sekompleks perangkat lunak desain vektor profesional.
  • Kurangnya fitur advance: beberapa fitur yang ada pada perangkat lunak desain vektor lainnya mungkin tidak tersedia.

Harga: Vectr dapat digunakan secara gratis.

9. Inkscape

Inkscape adalah perangkat lunak desain vektor open-source yang handal. Dengan fokus pada desain vektor, Inkscape menawarkan berbagai fitur yang cocok untuk pengguna yang ingin mencoba desain vektor tanpa biaya. 

Kelebihan:

  • Gratis dan open source: tersedia secara gratis tanpa biaya berlangganan.
  • Fitur desain vektor lengkap: menyediakan berbagai tools desain vektor.
  • Komunitas: ada komunitas aktif dan banyak sumber daya yang mendukung pengguna.

Kekurangan:

  • Antarmuka yang kurang intuitif: beberapa pengguna mungkin merasa antarmuka Inkscape kurang ramah pengguna.
  • Butuh waktu belajar: memerlukan waktu untuk menguasai fitur-fitur kompleks.

Harga: Inkscape dapat digunakan secara gratis karena bersifat open-source.

10. Canva

Canva logo

Canva adalah aplikasi desain grafis berbasis web yang sangat populer untuk membuat berbagai jenis materi grafis dengan mudah. Dengan berbagai template siap pakai dan antarmuka yang ramah pengguna, Canva cocok untuk pengguna dari berbagai latar belakang, termasuk yang tidak memiliki pengalaman desain sebelumnya. 

Kelebihan:

  • Berbasis web: dapat diakses melalui browser, tidak perlu mengunduh atau menginstal perangkat lunak.
  • Template siap pakai: menawarkan ratusan template untuk media sosial, poster, brosur, dan lainnya.
  • Kemudahan penggunaan: cocok untuk pemula dan orang yang tidak memiliki latar belakang desain.

Kekurangan:

  • Keterbatasan kreativitas: meskipun menawarkan banyak template, beberapa pengguna mungkin merasa kreativitas terbatas oleh pilihan template yang ada.
  • Ketergantungan pada koneksi internet: memerlukan koneksi internet yang stabil untuk bekerja.

Harga: Canva menawarkan versi gratis dengan fitur terbatas dan berlangganan Canva Pro seharga sekitar $14.99 per bulan.

11. GIMP

GIMP logo

GIMP (GNU Image Manipulation Program) adalah perangkat lunak desain grafis gratis dan open-source yang dapat melakukan berbagai tugas pengeditan gambar. Meskipun tidak sekompleks Photoshop, GIMP tetap merupakan pilihan kuat untuk pengguna yang mencari alternatif aplikasi desain. 

Kelebihan:

  • Gratis dan open source: tersedia secara gratis tanpa biaya berlangganan.
  • Pengeditan gambar: menyediakan beragam alat pengeditan gambar yang kuat.
  • Komunitas dan dukungan: ada komunitas aktif dan banyak sumber daya yang mendukung pengguna.

Kekurangan:

  • Antarmuka yang kurang intuitif: beberapa pengguna mungkin merasa antarmuka GIMP lebih rumit dibandingkan aplikasi komersial.
  • Kurangnya fitur advance: tidak sekompleks dan seserbaguna Photoshop.

Harga: GIMP dapat digunakan secara gratis karena bersifat open-source.

BACA JUGA: 20 Contoh Desain Logo Terbaik Dari Berbagai Industri [Terlengkap!]

12. Procreate

Procreate logo

Procreate adalah aplikasi desain grafis yang populer di platform iPad, dirancang khusus untuk seniman digital. Dengan beragam alat lukis digital dan efek, Procreate memberikan pengalaman mirip dengan media tradisional. 

Kelebihan:

  • Tools seni digital: Menyediakan beragam kuas digital dan efek yang menyerupai media tradisional.
  • Responsif dan intuitif: antarmuka yang mudah dipahami dan respon yang cepat memungkinkan pengguna bekerja dengan leluasa.
  • Desain pada iPad: cocok untuk seniman yang ingin bekerja di platform iPad.

Kekurangan:

  • Keterbatasan platform: hanya tersedia untuk perangkat iPad, tidak dapat diakses di komputer atau perangkat lain.
  • Harga perangkat: memerlukan investasi dalam perangkat iPad untuk menggunakan aplikasi ini.

Harga: Procreate dijual sebagai aplikasi sekali bayar dengan harga sekitar $12.99 di App Store.

BACA JUGA: Mengenal Perbedaan UI dan UX Desain yang Sedang Naik Daun

13. Piktochart

Piktochart logo

Piktochart adalah aplikasi desain grafis yang fokus pada pembuatan infografis dan materi visual yang informatif. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan berbagai template yang siap pakai, ini adalah pilihan bagus untuk mereka yang ingin membuat grafik dan infografis tanpa harus memiliki latar belakang desain.

Kelebihan:

  • Template kreatif: berbagai template yang menarik dan siap pakai memudahkan pembuatan infografis yang profesional.
  • Kemudahan penggunaan: antarmuka yang intuitif membuatnya cocok bagi pemula dan pengguna tanpa pengalaman desain.
  • Kemampuan berbagi: dapat dengan mudah membagikan infografis yang dibuat secara online.

Kekurangan:

  • Keterbatasan kustomisasi: beberapa pengguna mungkin merasa keterbatasan dalam hal kustomisasi desain yang lebih mendalam.
  • Fitur terbatas pada versi gratis: fitur-fitur advance hanya tersedia pada langganan berbayar.

Harga: Piktochart menawarkan versi gratis dengan fitur terbatas. Paket langganan Pro tersedia dengan harga mulai dari $14 per bulan (USD).

14. Pixlr

Pixlr logo

Pixlr adalah aplikasi editan foto yang kuat dan mudah digunakan, baik dalam bentuk aplikasi web maupun mobile. Ia menawarkan berbagai alat pengeditan yang mirip dengan Photoshop, memungkinkan pengguna untuk melakukan retouching, perbaikan, dan manipulasi gambar dengan mudah. 

Kelebihan:

  • Antarmuka yang user-friendly: cocok untuk pemula dan pengguna yang ingin mengedit gambar dengan cepat.
  • Berbagai tools pengeditan: menawarkan beragam tools yang memungkinkan retouching, filtering, dan efek kreatif.
  • Aksesibilitas melalui web atau aplikasi mobile: dapat diakses melalui browser atau diunduh sebagai aplikasi mobile.

Kekurangan:

  • Tidak cocok untuk proyek yang kompleks: tidak sekompleks Photoshop, jadi mungkin kurang sesuai untuk proyek desain yang sangat rumit.
  • Kurangnya fitur advance: tidak memiliki fitur lanjutan yang dimiliki oleh perangkat lunak pengeditan gambar yang lebih canggih.

Harga: Pixlr menawarkan versi gratis dengan fitur terbatas. Pixlr Pro tersedia dengan harga mulai dari $7.99 per bulan (USD).

15. Krita

Krita logo

Krita adalah aplikasi digital art yang fokus pada gambar dan ilustrasi. Dirancang khusus untuk seniman digital, ia menawarkan berbagai kuas digital, tools lukis, dan efek yang mendukung pembuatan karya seni digital yang realistis. 

BCA JUGA: 7+ Keahlian Digital Marketer yang Banyak Dicari Perusahaan

Kelebihan:

  • Tools digital art: menyediakan berbagai kuas digital dan tools lukis yang mendekati pengalaman lukisan tradisional.
  • Kustomisasi yang mendalam: memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kuas dan tools lain dengan tingkat yang sangat detail.
  • Dukungan untuk format gambar yang beragam: mampu bekerja dengan berbagai format gambar, termasuk vektor.

Kekurangan:

  • Butuh waktu belajar: tidak seintuitif seperti beberapa aplikasi digital art lainnya, memerlukan waktu untuk menguasai.
  • Keterbatasan dalam pengeditan: meskipun handal dalam digital art, tidak cocok untuk pengeditan gambar non-seni.

Harga: Krita tersedia secara gratis sebagai perangkat lunak open-source.

16. Sketch

Sketch adalah perangkat lunak desain vektor yang populer di kalangan desainer UI/UX dan web. Dirancang khusus untuk pembuatan antarmuka pengguna yang responsif, Sketch menawarkan tools untuk menghasilkan desain web dan aplikasi yang menarik. 

Sketch logo

Kelebihan:

  • Desain responsif: cocok untuk pembuatan desain yang responsif pada berbagai perangkat.
  • Plugin dan integrasi: memiliki ekosistem plugin yang kaya, memungkinkan pengguna untuk memperluas fungsionalitas.
  • Antarmuka intuitif: antarmuka yang sederhana dan intuitif memudahkan penggunaan.

Kekurangan:

  • Eksklusif untuk Mac: hanya tersedia untuk pengguna Mac.
  • Tidak cocok untuk desain umum: lebih fokus pada desain UI/UX daripada desain umum.

Harga: Sketch menawarkan langganan mulai dari $10 per bulan. 

17. SVG-edit

SVG-edit logo

SVG-edit adalah editor vektor sederhana yang berbasis web, ideal untuk pengguna yang ingin membuat dan mengedit gambar SVG (Scalable Vector Graphics). 

Kelebihan:

  • Ringan: antarmuka yang sederhana dan tidak memerlukan pengunduhan.
  • Dukungan untuk SVG: dirancang khusus untuk bekerja dengan format SVG.

Kekurangan:

  • Terbatas dalam fitur: hanya menyediakan fitur dasar dan kurang kompleks dibandingkan perangkat lunak desain grafis lainnya.
  • Tidak cocok untuk desain yang rumit: tidak cocok untuk proyek-proyek desain yang rumit atau mengharuskan banyak fitur.

Harga: SVG-edit dapat diakses secara gratis secara online.

18. Xara Designer Pro X

Xara Designer Pro X adalah perangkat lunak desain grafis yang komprehensif, menggabungkan desain vektor, grafis web, dan pengeditan foto dalam satu aplikasi. 

Xara Designer Pro X logo

Kelebihan:

  • All in one: beragam fitur dalam satu aplikasi.
  • Antarmuka yang ramah pengguna: antarmuka intuitif memudahkan penggunaan.
  • Kecepatan kinerja: dikenal karena kinerja yang cepat dalam menghasilkan desain.

Kekurangan:

  • Kurang dikenal: Tidak sepopuler beberapa pesaing utama di industri desain grafis.
  • Tidak selengkap software khusus lainnya: meskipun beragam fiturnya, tapi ia kurang mendalam dalam aspek tertentu dibandingkan dengan software yang memang dirancang khusus untuk tugas tertentu.

Harga: Xara Designer Pro X dijual dengan harga $299

19. Autodesk 3ds Max

Autodesk 3ds Max adalah perangkat lunak desain grafis 3D yang digunakan secara luas dalam industri film, permainan, dan arsitektur. Ia memungkinkan pengguna untuk membuat model 3D yang realistis dan efek visual yang wah! 

Autodesk 3ds Max logo

Kelebihan:

  • Pemodelan dan animasi 3D: menawarkan tools untuk memodelkan objek 3D dan menciptakan animasi yang kompleks.
  • Efek visual yang canggih: memungkinkan pembuatan efek visual yang realistis seperti simulasi partikel, cahaya, dan bayangan.
  • Integrasi dengan industri kreatif: digunakan dalam produksi film, permainan, dan pembuatan konten visual tingkat tinggi.

Kekurangan:

  • Butuh waktu belajar: memerlukan waktu dan dedikasi untuk menguasai tools yang kompleks.
  • Mahal: merupakan perangkat lunak berbayar yang cenderung mahal.

Harga: Autodesk 3ds Max tersedia dengan berbagai paket dan opsi langganan mulai dari $235 per bulan.

20. Picsart

PicsArt adalah aplikasi desain grafis mobile yang populer, terutama di kalangan pengguna media sosial. Ia menggabungkan pengeditan foto, pembuatan kolase, dan desain grafis sederhana dalam satu aplikasi. 

Picsart logo

Kelebihan:

  • Pengeditan foto yang canggih: menawarkan berbagai tools pengeditan gambar yang canggih (termasuk integrasi AI) untuk memperbaiki dan meningkatkan kualtas foto.
  • Desain kolase kreatif: memungkinkan pembuatan kolase foto dengan mudah.
  • Extras menarik: tersedia berbagai efek, stiker, dan filter yang menarik.

Kekurangan:

  • Keterbatasan fitur desain: tidak sekompleks perangkat lunak desain profesional.
  • Kualitas terbatas untuk desain yang rumit: tidak cocok untuk proyek-proyek desain yang memerlukan tingkat kompleksitas yang tinggi.

Harga: PicsArt menawarkan versi gratis dengan fitur terbatas. Langganan PicsArt Gold tersedia dengan harga mulai dari $5 per bulan.

21. PaperColor

PaperColor adalah aplikasi digital art yang fokus pada lukisan dan sketsa di platform mobile. Ia menawarkan berbagai kuas digital dan efek yang mendukung pembuatan karya seni dengan gaya beragam. 

PaperColor logo

Kelebihan:

  • Kuas digital: menyediakan berbagai kuas digital yang dapat disesuaikan.
  • Antarmuka sederhana: antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, cocok untuk pemula.
  • Mendukung beberapa gaya seni: dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai gaya seni mulai dari lukisan realistis hingga sketsa kasar.

Kekurangan:

  • Keterbatasan fitur: tidak sekompleks perangkat lunak seni digital yang lebih canggih.

Harga: PaperColor dapat diunduh secara gratis dengan pilihan pembelian dalam aplikasi untuk beberapa fitur tambahan.

Apa Aplikasi Desain Grafis Favoritmu?

Aplikasi desain grafis telah menjadi kawan setia bagi para kreator dalam mengungkapkan ide-ide yang menarik–bahkan liar–di kepala. Artikel ini telah mengulik 21 aplikasi desain grafis terbaik untuk berbagai kebutuhan dan tingkat keahlian.

Dalam perjalanan mengasah keterampilan desain grafis, mengeksplorasi berbagai aplikasi ini akan membantumu dalam menemukan tools mana yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan.

Satu lagi, tidak peduli aplikasi mana yang kamu pilih, yang terpenting adalah potensi kreatif tak terbatas yang dapat diwujudkan dalam prosesnya. Jadi, aplikasi desain grafis apa nih yang jadi favoritmu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

14 Contoh Soal Psikotes dan Jawabannya [Terlengkap!]

Teknik Pengumpulan Data: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya