Apa itu Tagline? Ini Contoh dan Cara Membuatnya!

Tagline adalah salah satu elemen penting dalam proses branding dan strategi pemasaran sebuah bisnis. Sebab, tagline bisa membantu bisnismu untuk membedakan diri di pasar yang kompetitif. Pembeli pun bisa lebih mudah mengingat bisnismu melalui tagline.

Oleh karena itu, di artikel ini kita akan membahas pengertian tagline, manfaatnya, contoh-contohnya, hingga cara membuat tagline yang efektif untuk meningkatkan daya tarik brandmu.

Tanpa perlu berlama-lama, yuk kita mulai!

Apa itu Tagline?

Tagline adalah frasa singkat atau kalimat pendek yang digunakan oleh sebuah perusahaan atau merek untuk merangkum esensi dari bisnis mereka.

Tujuan tagline adalah menyampaikan pesan yang kuat dan mudah diingat ke target pasar. Jadi ketika konsumen melihat atau mendengar tagline-nya, mereka akan langsung mengingat brand terkait. Sehingga, brandnya jadi punya identitas yang kuat di benak konsumen.

Salah satu contoh tagline yang paling populer adalah “I’m lovin it” milik McDonalds.

contoh tagline mcdonalds

Lalu, apakah tagline sama dengan slogan? Walaupun kerap digunakan secara bergantian, tagline dan slogan punya perbedaan yang cukup mencolok:

  • Tagline: Tagline adalah pernyataan singkat yang mencerminkan esensi bisnis atau brand, dan sifatnya lebih permanen. Contohnya seperti tagline “Just Do It” yang dimiliki Nike.
  • Slogan: Umumnya, slogan digunakan untuk iklan atau kampanye pemasaran agar bisa menarik perhatian audiens ke produk atau bisnis tertentu. Slogan pun bisa berubah dari waktu ke waktu. Contohnya seperti “The Ultimate Driving Machine” dari BMW.

Intinya, tagline lebih mencakup seluruh lini produk dalam bisnis dan sifatnya lebih jangka panjang, sedangkan slogan digunakan dalam kampanye pemasaran untuk pesan promosi yang lebih spesifik.

Fungsi dan Manfaat Tagline untuk Bisnis

Sekarang mungkin kamu masih penasaran apakah tagline punya pengaruh penting untuk bisnismu. Untuk itu, berikut kami jelaskan beberapa manfaat yang ditawarkan oleh tagline:

  • Membedakan Diri dari Pesaing: Dalam pasar yang penuh persaingan, tagline yang unik dapat membantu brand untuk membedakan diri dari pesaing.
  • Memperkuat Citra Brand: Tagline yang baik dapat membantu brand menciptakan kesan positif di benak konsumen.
  • Menekankan Nilai Brand: Tagline dapat digunakan juga untuk menyampaikan nilai-nilai atau komitmen brand terhadap konsumen. 
  • Meningkatkan Brand Awareness: Tagline yang efektif akan mudah untuk diingat konsumen. Jadi, ketika konsumen melihat atau mendengar taglinenya, mereka bisa langsung mengingat brand yang terkait.
  • Mendorong Keputusan Pembelian: Tagline yang bagus akan punya daya dorong yang kuat dan bahkan mampu memengaruhi keputusan pembelian. Karena, konsumen merasa terhubung dengan brand tersebut dan ingin mendukungnya.

Baca juga: Apa itu Brand Equity?

5 Jenis Tagline yang Perlu Kamu Ketahui

Ada beberapa jenis tagline yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan filosofi brandmu sekaligus menarik perhatian target konsumen. Berikut di antaranya:

1. Benefit Tagline

Benefit tagline adalah jenis tagline yang menyorot manfaat utama atau solusi yang ditawarkan oleh brand. Jadi, tagline ini berusaha menekankan apa yang akan diperoleh konsumen dengan menggunakan produk tersebut.

Dengan menyampaikan pesan tentang manfaat produk atau layanan secara langsung, konsumen akan mampu memahami manfaat produk. Sehingga, mereka akan termotivasi untuk membeli.

Salah satu contoh benefit tagline adalah “Expect More, Pay Less” (Target) – Tagline ini menyoroti keunggulan utama dari perusahaan retail Target, yaitu barang yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

contoh tagline target

2. Descriptive Tagline

Descriptive tagline menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan oleh merek secara langsung. Jadi, jenis tagline ini bersifat informatif dan deskriptif.

Manfaat dari tagline ini adalah memungkinkan konsumen untuk dengan cepat memahami apa yang ditawarkan oleh brand, mengurangi kebingungan, dan memberi kesan praktis pada produk atau layanan.

Salah satu contoh descriptive tagline adalah “The World’s Online Marketplace” (eBay) – Tagline ini secara jelas menggambarkan eBay sebagai pasar online global.

contoh tagline ebay

3. Superlative Tagline

Superlative tagline adalah jenis tagline yang menggunakan kata-kata superlative alias klaim “terbaik” untuk menonjolkan keunggulan brand.

Manfaat dari tagline ini adalah untuk menarik perhatian audiens dengan klaim yang kuat, menunjukkan superioritas brand dalam kompetisi, dan juga menciptakan kesan positif tentang brandnya.

Salah satu contoh superlative tagline adalah “The Best a Man Can Get” (Gillette) – Tagline ini mengklaim bahwa Gillette memiliki produk perawatan pria terbaik.

contoh tagline gillette

4. Provocative Tagline

Provocative tagline adalah jenis tagline yang dirancang untuk memicu reaksi emosional pada calon konsumen. Untuk itu, provocative tagline kerap menggunakan bahasa yang “kuat” atau bahkan kontroversial.

Umumnya provocative tagline digunakan untuk menarik perhatian dan mengundang diskusi publik.

Contoh provocative tagline adalah “You are More Beautiful than You Think” (Dove) – Tagline ini berusaha untuk memberikan sugesti positif pada target audiens bahwa mereka harus percaya diri dengan fisik mereka.

contoh tagline dove

5. Take-Action Tagline

Sesuai dengan namanya, Take-action tagline berusaha mengajak konsumen untuk melakukan tindakan tertentu atau mengambil langkah konkret. 

Jenis tagline yang satu ini kerap digunakan untuk menginspirasi konsumen untuk melakukan tindakan yang diinginkan oleh brand, seperti pembelian, partisipasi dalam program, atau berlangganan.

Contohnya seperti “Just Do It” (Nike) – Tagline ini mendorong konsumen untuk mengambil tindakan, terutama dalam hal berolahraga dan beraktivitas fisik (yang mana terkait langsung dengan produk-produk Nike).

contoh tagline nike

10 Contoh Tagline Brand-Brand Terkenal

Bila kamu butuh lebih banyak contoh tagline, berikut adalah beberapa tagline yang digunakan oleh brand-brand ternama:

1. eBay – “The World’s Online Marketplace”

Tagline ini secara deskriptif menjelaskan eBay sebagai pasar online global. Pernyataan ini tentu membantu mengklarifikasi peran eBay di pasar e-commerce.

2. Apple – “Think Different”

Tagline ini mengajak konsumen untuk berpikir dan bertindak secara unik dan tidak umum, yang mana mencerminkan filosofi inovasi dan kreativitas Apple.

3. BMW – “The Ultimate Driving Machine”

Tagline ini adalah contoh superlative tagline yang menekankan keunggulan BMW dalam menghasilkan kendaraan bermotor. Selain itu, tagline ini juga memberi kesan positif tentang performa dan kualitas produk BMW.

4. McDonald’s – “I’m Lovin’ It”

Tagline ini memiliki unsur emosional dan memicu perasaan positif terkait produk McDonald’s. Tagline ini juga menciptakan kesan bahwa makanan mereka sangat disukai oleh konsumen.

5. Coca-Cola – “Open Happiness”

Tagline ini mengajak konsumen untuk merasakan kebahagiaan dengan membuka botol Coca Cola. Ini dapat menciptakan hubungan antara brand Coca Cola dengan rasa positif.

6. Toyota – “Let’s Go Places”

Tagline ini berusaha mengajak konsumen untuk menjelajahi dunia dengan kendaraan Toyota. Dengan begitu, citra petualangan dan mobilitas Toyota menjadi semakin kuat.

7. American Express – “Don’t Leave Home Without It”

Tagline ini adalah contoh take-action tagline yang memberikan pesan bahwa pemegang kartu American Express harus membawanya di mana pun. Hal ini menciptakan rasa pentingnya kartu tersebut.

8. L’Oréal Paris – “Because You’re Worth It”

Tagline ini menunjukkan bahwa L’Oreal menghargai kecantikan dan kepercayaan diri setiap wanita. Tentunya ini dapat memicu konsumen untuk merasa lebih berharga dan istimewa dengan fisik mereka.

9. Visa – “Everywhere You Want to Be”

Tagline ini menyoroti kenyamanan dan aksesibilitas kartu Visa di seluruh dunia. Sehingga, konsumen dapat mengasosiasikan Visa dengan kemudahan perjalanan dan pembayaran.

10. Disneyland – “The Happiest Place on Earth”

Tagline ini menggambarkan Disneyland sebagai tempat yang penuh kebahagiaan dan keajaiban, serta mengundang orang untuk merasakan kegembiraan.

Cara Membuat Tagline yang Bagus

Sekarang mungkin kamu ingin mulai membuat tagline yang bagus untuk brandmu. Tapi, bagaimana cara membuat tagline yang oke?

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat tagline bisnis yang berkualitas:

1. Pahami Nilai Brandmu

Ini adalah langkah awal yang krusial. Kamu harus paham betul dengan latar belakang brandmu. Apa yang bisnismu tuju? Apa nilai-nilai inti bisnismu? Bagaimana bisnismu ingin dilihat oleh konsumen?

Intinya Pertimbangkan nilai-nilai inti, visi, misi, dan tujuan bisnismu. Dengan begitu, kamu akan tahu reputasi seperti apa yang bisnismu inginkan.

Baca juga: Metode SMART: Cara Tepat Tentukan Tujuan Bisnis

2. Identifikasi Audiens Target

Dengan memahami siapa yang akan menjadi konsumen, kamu akan bisa mengarahkan pesan tagline secara lebih efektif. 

Oleh karena itu, sebelum membuat tagline, ketahui dulu karakteristik demografi, perilaku, dan preferensi konsumenmu.

3. Tentukan Tujuan Tagline

Setelah memahami nilai bisnis serta target audiens, sekarang kamu bisa langsung menentukan tujuan taglinenya. Apakah kamu ingin tagline tersebut membangun kesadaran merek, meningkatkan penjualan, atau mengkomunikasikan nilai tertentu? 

Dengan menetapkan tujuan yang jelas membantu kamu akan bisa merancang pesan yang sesuai dengan target pasar.

Baca juga: Marketing Funnel: Alat Wajib untuk Sukseskan Pemasaran Digital!

4. Pertimbangkan Panjang Tagline

Kamu bisa memilih untuk memiliki tagline yang sangat singkat (seperti “Just Do It” oleh Nike) atau lebih panjang. Pilihannya tergantung pada pesan yang ingin kamu sampaikan. Yang pasti, tagline-nya harus mudah diingat.

5. Uji Tagline

Setelah kamu memiliki beberapa konsep tagline, ajak rekan kerja, teman, atau keluargamu untuk memberikan umpan balik. Pastikan tagline tersebut dapat dengan mudah dipahami dan menciptakan kesan yang diinginkan.

6. Cek Legalitasnya

Pastikan bahwa tagline yang kamu pilih tidak melanggar hak cipta atau merek dagang yang ada. Kamu juga harus mengecek ketersediaan nama domain jika kamu berencana untuk menggunakannya dalam platform onlinemu.

Setelah Kamu memilih tagline yang tepat, pastikan untuk mengimplementasikannya secara konsisten di semua platform pemasaran, termasuk website, iklan, materi cetak, media sosial, dan lainnya. Karena promosi tagline dapat membantu membangun brand awareness.

Siap Membuat Tagline Keren untuk Bisnismu?

Tagline adalah frasa singkat yang memiliki peran penting dalam proses branding sebuah bisnis. Dengan memiliki tagline yang catchy dan efektif, sebuah bisnis akan lebih mudah untuk diingat oleh target konsumen dan juga memiliki citra yang positif.

Walau begitu, tagline hanyalah satu dari berbagai elemen yang dapat membuat bisnis sukses. Kamu juga harus memastikan bahwa faktor lain seperti kualitas produk hingga customer service terlihat bagus di mata konsumen.

Ingin mendapat lebih banyak informasi lengkap terkait bisnis, digital marketing, dan ilmu data? Yuk ikuti terus artikel-artikel di blog Bitlabs!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Apa itu Employer Branding? Ini Manfaat dan Cara Meningkatkannya!

Contoh Surat Kontrak Kerja untuk Karyawan Tetap Hingga Freelance