Contoh Surat Kontrak Kerja untuk Karyawan Tetap Hingga Freelance

Sebagai tim HR, tentu kamu harus menyediakan surat kontrak kerja untuk setiap jenis karyawan, mulai dari pegawai tetap hingga pegawai kontrak. Sehingga semua ketentuan yang harus dipatuhi oleh pekerja jadi lebih jelas. 

Dengan memahami berbagai contoh surat kontrak kerja, kamu akan bisa membuat kontrak yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan maupun karyawan. Sehingga, hubungan kerja yang ada bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Di artikel ini, kami akan menjelaskan berbagai contoh surat kontrak kerja, mulai dari kontrak kerja waktu tertentu hingga kontrak kerja freelance. Yuk simak selengkapnya!

Apa itu Surat Kontrak Kerja?

Surat kontrak kerja adalah dokumen yang mengatur hubungan antara pekerja dengan perusahaan tempat mereka bekerja. Kontrak ini digunakan untuk menjelaskan berbagai ketentuan, hak, dan kewajiban baik bagi pekerja maupun perusahaan selama periode tertentu.

Dengan begitu, semua pihak yang terlibat dalam hubungan kerja bisa punya pemahaman yang jelas tentang hak dan kewajiban mereka. Hal ini tentu dapat mencegah sengketa di masa depan sekaligus memberikan perlindungan hukum bagi kedua belah pihak.

ilustrasi menyerahkan surat kontrak kerja

Biasanya, surat kontrak kerja digunakan pada beberapa situasi tertentu, seperti:

  • Perekrutan Karyawan Baru – Ketika seseorang diterima sebagai karyawan, ia akan ditawarkan sebuah surat kontrak kerja. Kontrak ini umumnya berisi rincian pekerjaan, gaji, jam kerja, dan semua ketentuan lainnya.
  • Promosi atau Pemindahan Posisi Karyawan – Jika seorang karyawan dipromosikan atau dipindahkan ke posisi atau departemen lain dalam perusahaan, kontrak kerja baru pasti diperlukan untuk meresmikan perubahan tersebut.
  • Kontrak Kerja Waktu Tertentu – Saat perusahaan mempekerjakan seseorang untuk jangka waktu tertentu, seperti kontrak proyek atau freelance. Surat kontrak kerja perlu dibuat untuk mengatur hubungan kerja selama periode tersebut.

Baca juga: 10+ Berkas Lamaran Kerja Paling Penting

Fungsi Surat Kontrak Kerja

Sekarang kamu sudah tahu bahwa surat penjanjian kontrak kerja berfungsi untuk mengatur hubungan antara karyawan dan perusahaan. Untuk membuatnya lebih jelas, berikut adalah bahasan yang lebih detail tentang fungsi kontrak kerja:

  • Menjelaskan Rincian Pekerjaan – Surat kontrak kerja merinci tugas, tanggung jawab, dan ekspektasi yang diharapkan dari seorang karyawan.
  • Menentukan Gaji dan Tunjangan – Kontrak kerja mencantumkan gaji atau upah yang akan diterima oleh karyawan, bersama dengan komponen lain seperti tunjangan, bonus, atau insentif lainnya.
  • Mengatur Waktu Kerja – Kontrak kerja biasanya merinci jam kerja, entah itu pekerjaan full time maupun part time. Dijelaskan pula peraturan terkait waktu kerja, seperti cuti tahunan dan jam lembur.
  • Memberikan Perlindungan Hukum – Surat kontrak kerja dapat memberikan framework yang jelas untuk menyelesaikan sengketa atau masalah hukum yang mungkin timbul selama hubungan kerja.
  • Mengatur Durasi Kontrak – Surat kontrak kerja dapat mengatur apakah karyawan akan bekerja untuk periode waktu tertentu (kontrak waktu tertentu) atau tanpa batas waktu (permanen).
  • Menjelaskan Proses Pemutusan Hubungan Kerja – Kontrak kerja biasanya mencakup ketentuan tentang bagaimana pemutusan hubungan kerja juga. Ini mencakup syarat pemberhentian dan hak-hak yang harus dihormati oleh kedua belah pihak.

Jenis Surat Kontrak Kerja Karyawan

Ada beberapa jenis surat kontrak kerja yang umumnya digunakan dalam berbagai situasi di dunia kerja. Berikut adalah beberapa contohnya:

  1. Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) – Ini adalah jenis kontrak di mana hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan tidak memiliki batas waktu tertentu. Sehingga, hubungannya bisa lanjut selama karyawan dan perusahaan masih sepakat.
  2. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) – Jenis kontrak ini memiliki jangka waktu spesifik, misalnya selama satu tahun atau hanya untuk proyek tertentu saja. Setelah periodenya berakhir, kontraknya akan berakhir secara otomatis. Ini sering digunakan untuk pekerjaan khusus seperti proyek musiman.
  3. Kontrak Kerja Paruh Waktu (Part-Time Contract) – Ini adalah jenis kontrak di mana karyawan bekerja kurang dari jumlah jam kerja karyawan full time. Umumnya kontrak ini mencakup rincian tentang jam kerja, gaji, dan manfaat yang sesuai dengan jam kerja yang lebih rendah.
  4. Kontrak Kerja Freelance (Freelance Contract) – Kontrak kerja freelance digunakan ketika perusahaan menyewa pekerja lepas atau freelancer untuk proyek tertentu. Kontrak ini mencakup detail proyek, pembayaran, dan hak cipta, serta persyaratan lainnya yang relevan.
  5. Kontrak Magang (Internship Contract) – Kontrak magang bisa kamu gunakan ketika merekrut seorang intern. Kontrak ini biasanya mencakup durasi magang, tugas yang harus dilakukan, kompensasi, dan peraturan lain yang berkaitan dengan magang.
  6. Kontrak Kerja Outsourcing (Outsourcing Contract) – Jenis kontrak ini digunakan jika perusahaan ingin menyewa pihak ketiga untuk mengerjakan bagian tugas tertentu. Kontrak ini mencakup rincian tentang layanan yang akan disediakan oleh pihak ketiga, biaya, dan kewajiban masing-masing pihak.

Isi Surat Perjanjian Kontrak Kerja

Isi dari surat kontrak kerja bisa bervariasi tergantung pada jenis kontrak, kebijakan perusahaan, dan negosiasi antara karyawan dan perusahaan. Namun, umumnya surat kontrak kerja akan mencakup elemen-elemen berikut:

  1. Identifikasi Pihak – Surat kontrak kerja akan mencantumkan identitas lengkap dan rinci dari kedua belah pihak, yaitu karyawan dan perusahaan. Lengkap dengan alamat, nomor telepon, dan informasi lainnya.
  2. Posisi Kerja – Kontrak akan menjelaskan posisi pekerjaan yang akan diisi oleh karyawan, termasuk deskripsi pekerjaan singkat jika diperlukan.
  3. Deskripsi Pekerjaan – Surat kontrak kerja akan merinci tugas, tanggung jawab, dan kewajiban dari karyawan. Umumnya, deskripsinya dijelaskan pada lampiran terpisah.
  4. Durasi Kontrak – Kontrak akan mencantumkan apakah karyawan dipekerjakan sebagai kontrak waktu tertentu (dengan tanggal mulai dan berakhir) atau sebagai kontrak waktu tidak tertentu (tanpa batas waktu tertentu).
  5. Jam dan Waktu Kerja – Surat kontrak akan menjelaskan jenis pekerjaan (full-time atau part-time), jam kerja, dan aturan lain seperti cuti tahunan.
  6. Gaji dan Insentif – Kontrak kerja mencakup rincian tentang gaji yang akan diterima oleh karyawan, serta komponen lain seperti tunjangan, bonus, atau manfaat lainnya. 
  7. Hak Karyawan – Kontrak kerja akan menjelaskan hak-hak karyawan, seperti hak cuti, aturan absensi, kewajiban kerahasiaan, dan klausul lainnya jika diperlukan.
  8. Aturan Perusahaan – Surat kontrak akan menampilkan aturan dan kebijakan perusahaan yang harus diikuti oleh karyawan, termasuk etika kerja dan aturan lainnya.
  9. Prosedur Pemutusan Hubungan Kerja – Kontrak akan mencakup ketentuan tentang bagaimana pemutusan hubungan kerja akan ditangani, baik oleh karyawan atau perusahaan.
  10. Hak Kepemilikan Intelektual – Jika karyawan terlibat dalam pekerjaan yang melibatkan hak cipta atau kekayaan intelektual lainnya, kontrak akan merinci hak kepemilikan intelektual dan pembagian royalti (jika relevan).
  11. Penyelesaian Sengketa – Surat kontrak kerja akan mencakup ketentuan tentang bagaimana sengketa (yang mungkin timbul) akan diselesaikan, apakah melalui mediasi, arbitrase, atau proses hukum lainnya.
  12. Tanda Tangan dan Tanggal – Terakhir, surat kontrak kerja akan mencantumkan tanda tangan kedua belah pihak sebagai bukti persetujuan terhadap semua ketentuan yang tercantum dalam kontrak, sekaligus tanggal efektif kontrak akan berlaku.

3 Contoh Surat Perjanjian Kontrak Kerja

Berikut adalah beberapa contoh surat kontrak kerja sederhana yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan perusahaanmu:

1. Contoh Surat Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)

Pada hari ini, [Tanggal Penandatanganan], kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama Perusahaan: [Nama Perusahaan]
   Alamat: [Alamat Perusahaan]
   Nomor Telepon: [Nomor Telepon Perusahaan]
2. Nama Karyawan: [Nama Karyawan]
   Alamat: [Alamat Karyawan]
   Nomor Telepon: [Nomor Telepon Karyawan]
Dalam hal ini disebut sebagai "Pihak Pertama" (Perusahaan) dan "Pihak Kedua" (Karyawan).
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengatur hubungan kerja dalam kerangka perjanjian ini, sebagai berikut:
1. DESKRIPSI PEKERJAAN
Pihak Pertama akan mempekerjakan Pihak Kedua dalam kapasitas [Posisi/Jabatan], dengan tugas, tanggung jawab, dan kewajiban yang sesuai dengan posisi tersebut. Deskripsi pekerjaan yang lebih rinci akan disediakan dalam lampiran terpisah.
2. STATUS KERJA
Pihak Kedua akan dipekerjakan sebagai karyawan tetap. Hubungan kerja ini berlaku tanpa batas waktu tertentu dan dapat diakhiri sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian ini.
3. JAM KERJA
Jam kerja akan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan dan peraturan perusahaan. Pihak Pertama akan memberikan jadwal kerja yang relevan dan Pihak Kedua setuju untuk mematuhi jadwal tersebut.
4. GAJI DAN KOMPENSASI
Pihak Kedua akan menerima gaji sebesar [Jumlah Gaji] per [Periode Pembayaran]. Rincian tentang gaji dan tunjangan lainnya akan dijelaskan dalam lampiran terpisah atau menurut kebijakan perusahaan.
5. HAK DAN KEWAJIBAN KARYAWAN
Pihak Kedua setuju untuk mematuhi semua peraturan perusahaan yang berlaku, termasuk etika kerja, peraturan keamanan, dan kebijakan lain yang ada.
6. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Proses pemutusan hubungan kerja akan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan dan hukum yang berlaku. Pemutusan hubungan kerja dapat dilakukan oleh salah satu pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis sebagaimana diatur dalam peraturan perusahaan.
7. HAK KEPEMILIKAN INTELEKTUAL
Pihak Kedua setuju untuk mentaati hak kekayaan intelektual perusahaan dan tidak akan melakukan tindakan pelanggaran hak cipta, paten, atau kekayaan intelektual perusahaan lainnya.
8. PENYELESAIAN SENGKETA
Sengketa yang mungkin timbul dalam hubungan kerja ini akan diselesaikan melalui mediasi atau arbitrase, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Demikianlah perjanjian ini dibuat pada tanggal yang disebutkan di atas dan berlaku sejak tanggal penandatanganan.
[Nama dan Tanda Tangan Pihak Pertama]   [Nama dan Tanda Tangan Pihak Kedua]

2. Contoh Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)

Pada hari ini, [Tanggal Penandatanganan], kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama Perusahaan: [Nama Perusahaan]
   Alamat: [Alamat Perusahaan]
   Nomor Telepon: [Nomor Telepon Perusahaan]
2. Nama Karyawan: [Nama Karyawan]
   Alamat: [Alamat Karyawan]
   Nomor Telepon: [Nomor Telepon Karyawan]
Dalam hal ini disebut sebagai "Pihak Pertama" (Perusahaan) dan "Pihak Kedua" (Karyawan).
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengatur hubungan kerja dalam kerangka perjanjian ini, sebagai berikut:
1. DESKRIPSI PEKERJAAN
Pihak Pertama akan mempekerjakan Pihak Kedua sebagai [Posisi/Jabatan] dengan tugas, tanggung jawab, dan kewajiban yang sesuai dengan posisi tersebut. Deskripsi pekerjaan yang lebih rinci disediakan dalam lampiran terpisah.
2. DURASI KONTRAK
Hubungan kerja ini akan dimulai pada tanggal [Tanggal Mulai] dan berakhir pada tanggal [Tanggal Berakhir]. Kontrak ini memiliki jangka waktu tertentu sesuai dengan durasi yang telah disepakati.
3. JAM KERJA
Jam kerja akan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan dan peraturan perusahaan. Pihak Pertama akan memberikan jadwal kerja dan Pihak Kedua setuju untuk mematuhi jadwal tersebut.
4. GAJI DAN KOMPENSASI
Pihak Kedua akan menerima gaji sebesar [Jumlah Gaji] per [Periode Pembayaran]. Rincian tentang gaji dan tunjangan lainnya akan dijelaskan dalam lampiran terpisah atau menurut kebijakan perusahaan.
5. HAK DAN KEWAJIBAN KARYAWAN
Pihak Kedua setuju untuk mematuhi semua peraturan perusahaan yang berlaku, termasuk etika kerja, peraturan keamanan, dan kebijakan lain yang ada.
6. PEMUTUSAN KONTRAK
Kontrak ini akan berakhir otomatis pada tanggal [Tanggal Berakhir] tanpa perlu pemberitahuan tertulis. Namun, kontrak dapat diakhiri lebih awal sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan perusahaan. Apabila pekerjaan belum selesai pada waktu yang disepakati, pihak pertama punya opsi untuk mengajukan perpanjangan kontrak.
7. HAK KEPEMILIKAN INTELEKTUAL
Pihak Kedua setuju untuk mentaati hak kekayaan intelektual perusahaan dan tidak akan melakukan tindakan pelanggaran hak cipta, paten, atau kekayaan intelektual perusahaan lainnya.
8. PENYELESAIAN SENGKETA
Sengketa yang mungkin timbul dalam hubungan kerja ini akan diselesaikan melalui mediasi atau arbitrase, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Demikianlah perjanjian ini dibuat pada tanggal yang disebutkan di atas dan berlaku sejak tanggal penandatanganan.
[Nama dan Tanda Tangan Pihak Pertama]   [Nama dan Tanda Tangan Pihak Kedua]

3. Contoh Surat Perjanjian Kerja Freelancer (Pekerja Lepas)

Pada hari ini, [Tanggal Penandatanganan], perusahaan [Nama Perusahaan], yang berlokasi di [Alamat Perusahaan] (selanjutnya disebut "Klien"), dan [Nama Freelancer], yang berlokasi di [Alamat Freelancer] (selanjutnya disebut "Freelancer"), sepakat untuk mengatur hubungan kerja dalam perjanjian ini:
1. DESKRIPSI PEKERJAAN
Klien sepakat mempekerjakan Freelancer untuk mendapatkan layanan berikut:
[Deskripsi Layanan atau Proyek yang Diberikan oleh Freelancer]
2. JADWAL DAN BATAS WAKTU
Pekerjaan akan dimulai pada [Tanggal Mulai] dan harus selesai pada atau sebelum [Tanggal Akhir]. Freelancer akan bekerja dengan teliti untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang telah disepakati.
3. PEMBAYARAN
Klien setuju untuk membayar Freelancer sejumlah [Jumlah Pembayaran] atas pekerjaan yang diselesaikan. Pembayaran akan dibayarkan dalam mata uang [Mata Uang] pada tanggal [Jadwal Pembayaran] atau sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
4. HAK KEPEMILIKAN INTELEKTUAL
Setelah pembayaran diterima penuh oleh Freelancer, semua hak kekayaan intelektual yang muncul dari pekerjaan tersebut akan menjadi milik Klien.
5. KONFIDENSIALITAS
Freelancer setuju untuk menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan oleh Klien selama dan setelah berakhirnya proyek ini.
6. PEMUTUSAN KONTRAK
Klien dan Freelancer memiliki hak untuk mengakhiri kontrak ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lain selama [Jumlah Hari Pemberitahuan] hari. Klien akan membayar Freelancer untuk pekerjaan yang telah diselesaikan pada saat pemutusan kontrak.
7. PENYELESAIAN SENGKETA
Sengketa yang mungkin timbul dalam hubungan kerja ini akan diselesaikan melalui mediasi atau negosiasi antara kedua belah pihak.
8. HUKUM YANG BERLAKU
Perjanjian ini akan diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum yang berlaku di [Negara Hukum].
Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal yang disebutkan di atas.
[Nama dan Tanda Tangan Pihak Pertama]   [Nama dan Tanda Tangan Pihak Kedua]

Kesimpulan

Di artikel ini, kamu sudah mengetahui apa itu surat kontrak kerja, jenis-jenisnya, isinya, hingga berbagai contohnya. Mulai dari perjanjian kontrak waktu tertentu, perjanjian kontrak waktu tidak tertentu, hingga perjanjian kontrak freelancer.

Saat menawarkan kontrak kerja, pastikan kamu memberitahu juga fasilitas kerja hingga benefit yang bisa didapat oleh karyawan. Sehingga, kandidat potensial akan semakin tertarik untuk menerima pekerjaan di perusahaanmu.

Salah satu benefit yang menarik untuk calon karyawan adalah pengembangan skill dan karir.  Kamu bisa mewujudkannya dengan menyediakan program training untuk karyawan.

Tak perlu mencari jauh-jauh, karena Bitlabs menyediakan kelas training yang akan membantu para karyawanmu menjadi ahli data. Dengan begitu, perusahaanmu akan bisa memanfaatkan data secara lebih baik dan jadi semakin unggul dibanding kompetitor.

Materinya up-to-date dengan perkembangan dunia kerja dan kelasnya pun cocok untuk karyawan di segala level, baik yang masih pemula maupun yang sudah ahli.

keunggulan bitlabs corporate training

Ingin tahu lebih dalam tentang program ini? Yuk klik banner di bawah!

banner corporate training bitlabs

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Apa itu Tagline? Ini Contoh dan Cara Membuatnya!

daftar rumus excel yang wajib kamu pahami

20+ Rumus Excel Lengkap dan Contohnya dalam Dunia Kerja [Terbaru!]