cara melamar pekerjaan lewat email

Trik Melamar Pekerjaan Lewat Email Agar Dilirik HRD

Meski sudah banyak portal pencarian kerja, mengirim lamaran kerja lewat email tetap memiliki poin plus. Baik itu dalam hal kecepatan, kemudahan, dan personalisasi pesannya.

Sayangnya, melamar kerja via email itu tidak segampang yang dibayangkan. Sangat sulit untuk mencuri perhatian rekruter di antara puluhan atau bahkan ratusan email lain. 

Tapi, tak perlu khawatir. Di artikel ini, kita akan mengupas bagaimana cara melamar pekerjaan lewat email dan langkah-langkah penting agar email lamaranmu mampu menonjol. Setidaknya, ini akan memaksimalkan peluangmu untuk mendapat panggilan wawancara kerja

Ikuti sampai tuntas, ya!

melamar pekerjaan lewat email

Tata Cara Melamar Pekerjaan Lewat Email

Berikut adalah beberapa tips penting yang perlu diperhatikan mengirim email lamaran pekerjaan:

1. Jangan lupakan subjek email yang jelas

Mulailah dengan menulis subjek email yang relevan dengan posisi yang dilamar. Dengan begitu, perekrut tertarik untuk membuka emailmu dan mencari email lamaranmu ketika dibutuhkan.

Itu mengapa jika dalam info lowongan kerja sudah diberi ketentuan dan contoh, ikuti saja formatnya. 

Jika tidak, gunakan kalimat singkat, jelas, dan menggambarkan dengan tepat isi dari email lamaranmu. Misalnya dalam format:

Lamaran Kerja [POSISI] –  [NAMA]

Lamaran Kerja Data Analyst – Dika Pratama

2. Gunakan salam yang profesional

Ketika memulai email lamaran, pastikan untuk menggunakan salam yang sesuai dan profesional. Hindari penggunaan salam yang terlalu informal atau terlalu santai, seperti “Halo” atau “Hai”.

Gunakan salam seperti “Bapak/Ibu” diikuti dengan nama lengkap penerima email. Jika kamu tahu nama rekruter yang bertanggung jawab dalam proses hiring. 

Jika tidak, kamu bisa memilih cara aman misalnya: 

Yth. Hiring Manager [NAMA PERUSAHAAN]. 

Yth. HRD [NAMA PERUSAHAAN]

3. Gunakan bahasa yang jelas dan formal

Dalam menulis email lamaran, gunakan bahasa yang jelas, formal, dan terstruktur dengan baik. Hindari penggunaan kata-kata kasual atau tidak profesional. 

Pastikan ejaan, tata bahasa, dan tanda bacanya sudah benar. Ini penting untuk mencerminkan kemampuan komunikasi tertulis yang baik kepada perekrut.

4. Perkenalkan diri dengan singkat dan padat

Pada awal email, ceritakan tentang dirimu secara singkat. Kalau kamu fresh graduates, sampaikan nama, latar belakang pendidikan, dan pengalaman magang atau organisasi yang relevan.

Kalau kamu sudah pernah bekerja, cukup sebutkan nama, posisi kerja, dan lama berkarir di posisi tersebut.

Setelah itu jangan lupa jelaskan niatmu untuk melamar posisi yang ada di lowongan. 

5. Jual pengalaman dan pencapaian kerjamu

Lanjutkan email lamaran dengan menjelaskan pengalaman dan pencapaian kerjamu. Tidak usah banyak-banyak. Pilih saja 1-2 pencapaian yang kamu banggakan dan relevan dengan posisi yang dilamar. 

Sertakan detail yang mendukung. Misalnya, jelaskan tujuan proyek, proses dan tanggung jawab yang kamu lakukan, lalu output yang signifikan. Akan lebih bagus kalau pencapaianmu itu bisa diukur secara kuantitatif. Misalnya:

Saya berhasil menganalisis data 25.000 user aktif dan mengolahnya menjadi insight untuk mendukung strategi produk dan marketing. Hasilnya, saya ikut berkontribusi dalam meningkatkan waktu engagement aplikasi hingga 2x lipat dan menurunkan angka drop off rate hingga 30%.

6. Jelaskan motivasimu melamar pekerjaan

Jelaskan mengapa kamu tertarik bekerja di perusahaan yang dilamar. Kenapa ini penting? Karena hal ini menunjukkan kalau kamu tidak asal melamar ke lowongan yang ada.

Jadi, lakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Pelajari visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan serta persyaratan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. 

Informasi tersebut akan membantumu merumuskan alasan melamar kerja yang jelas. Email lamaran kerja yang kamu buat pun kelihatan lebih meyakinkan.

Bahkan, hal sesederhana ini bisa menarik perhatian perekrut. Karena di saat yang bersamaan, akan lebih mudah mengecek apakah kamu sesuai dengan budaya perusahaan. 

7. Tak perlu ragu sebutkan kualifikasi dan keahlian yang relevan

Untuk menambah poin plus di mata rekruter, kamu juga bisa jelaskan kualifikasi dan keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar. 

Lebih bagus lagi kalau keterampilan khusus ini didukung bukti berupa sertifikasi atau piagam pendidikan. Di lain sisi, kamu juga bisa sebutkan hard skill atau tools yang kamu gunakan ketika bekerja.

Jika mungkin, lampirkan resume atau portofolio yang relevan untuk memberikan gambaran lebih lengkap tentang kemampuanmu.

8. Jangan lupa sertakan CTA

CTA atau call to action tidak cuma berlaku di website atau aplikasi. Menulis email lamaran kerja juga membutuhkan CTA walaupun tidak berupa tombol.

Setelah kamu menceritakan detail kualifikasimu, jangan lupa jelaskan hal yang kamu harapkan dengan mengirimkan lamaran tersebut. Lebih spesifiknya, tuliskan kalau kamu berharap bisa berdiskusi lebih lanjut tentang posisi yang kamu lamar.

9. Sertakan informasi kontak yang jelas

Pastikan kamu menyertakan informasi kontak yang jelas. MIsalnya, nomor telepon, alamat email, dan link akun media professional seperti LinkedIn. 

Kamu juga bisa mengatur nomor kontak WhatsApp-mu dalam bentuk hyperlink dengan format wa.me. Dengan begitu, rekruter hanya perlu klik link untuk memulai chat denganmu via WhatsApp.

Hal ini akan memudahkan perekrut jika mereka ingin mengatur wawancara atau memberikan informasi tambahan.

10. Bubuhkan penutup yang profesional

Akhiri email lamaran kerjamu dengan penutup yang profesional. Gunakan kalimat penutup yang sopan dan mengucapkan terima kasih kepada perekrut atas waktu dan perhatiannya. 

Sertakan juga “tanda tangan” berupa nama lengkap di akhir. 

11. Jangan lupakan lampiran berkas lamaran

Pastikan kamu melampirkan semua berkas lamaran yang diminta untuk posisi yang dilamar. Hal ini dapat mencakup surat lamaran atau motivation letter, CV yang menarik, portofolio, sertifikat, atau referensi tambahan. 

Pastikan file-file tersebut dalam format yang sesuai. Misalnya,untuk dokumen gunakan format. PDF. Pastikan ukuran per file-nya tidak terlalu besar. Plus, gunakan penamaan file yang jelas. Misalnya:

[NAMA] – CV

[NAMA] – Cover Letter

[NAMA] – Portofolio

11. Periksa dan koreksi sebelum mengirim email

Sebelum mengirimkan email, lakukan pengecekan ulang terhadap keseluruhan isi email. Periksa ejaan, tata bahasa, dan kejelasan kalimat. 

Koreksi jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian. Jika memungkinkan mintalah orang lain untuk memeriksa ulang emailmu sebelum dikirim.

Juga, pastikan semua lampiran telah terpasang dengan benar. Hal ini akan memastikan bahwa email yang kamu kirimkan terlihat profesional dan terstruktur dengan baik.

12. Kirim di waktu yang tepat

Tips satu memang bukan pakem. Tapi tidak ada salahnya dipertimbangkan dan dicoba-coba.

Pastikan kamu mengirimkan email lamaran pada waktu yang tepat. Hindari mengirimkan email pada akhir pekan atau malam hari ketika kemungkinan besar perekrut tidak aktif. Sebaiknya, kirimkan email pada hari kerja dan di jam-jam kerja yang wajar.

Namun, pada prinsipnya semakin cepat kamu mengirimkan lamaran semakin baik. Apalagi jika lamaran baru saja dibuka. Karena itu artinya, lamaran kamu punya peluang untuk dicek oleh HRD.

Karena itu juga, pastikan kamu mengirimkan email lamaran sesuai dengan tanggal pengiriman yang ditentukan. Jangan sampai kelewatan deadline. Jika terlambat, bisa-bisa lamaranmu tidak dicek. 

melamar pekerjaan lewat email

Contoh Email Lamaran Kerja

Berikut adalah dua contoh email lamaran kerja yang bisa kami tiru.

1. Contoh Email Lamaran Kerja Berbahasa Indonesia

Berikut adalah contoh email untuk melamar posisi editor buku.

Subjek: Lamaran Pekerjaan – Editor Buku – [Nama]

Selamat siang tim perekrutan, 

Saya, [Nama], dengan ini ingin mengajukan lamaran pekerjaan untuk posisi Editor Buku yang saat ini tersedia di [Perusahaan]. Saya sangat tertarik dengan industri penerbitan dan memiliki minat yang besar dalam mengedit dan menyunting naskah-naskah yang berkualitas.

Saya lulusan Program Studi Sastra Bahasa Indonesia dari Universitas XYZ dengan predikat cum laude. Selama studi saya, saya terlibat dalam berbagai proyek penulisan dan penyuntingan. 

Saya juga telah memiliki pengalaman kerja sebagai Editor Buku di sebuah penerbit terkemuka selama dua tahun terakhir. Dalam peran tersebut, saya bertanggung jawab untuk menyunting dan memperbaiki naskah, memastikan kualitas teks, dan berkolaborasi dengan penulis untuk menghasilkan buku yang menarik dan berkualitas tinggi.

Saya sangat antusias untuk berdiskusi lebih lanjut tentang bagaimana saya dapat berkontribusi sebagai Editor Buku di [Perusahaan]. Saya lampirkan CV dan portofolio saya. Saya juga tersedia untuk dihubungi melalui telepon di nomor [Nomor Telepon] atau melalui email di [Alamat Email].

Terima kasih atas perhatiannya. Saya berharap dapat memiliki kesempatan untuk bertemu dan membahas lebih lanjut tentang bagaimana saya dapat menjadi bagian dari tim [Perusahaan].

Salam,

[Nama Lengkap]

[Alamat Email]

[Nomor Telepon]

2. Contoh Email Lamaran Kerja Berbahasa Inggris

Berikut adalah contoh email untuk melamar posisi marketing assistant.

Subject: Job Application: Marketing Assistant – [Your Name]

Dear Hiring Manager,

Let me introduce myself, I am [Name]. I am writing to apply for the position of Marketing Assistant at ABC Company, as advertised on your website. With a strong passion for marketing and a solid background in digital marketing strategies, I believe I am well-suited to contribute to the company’s marketing initiatives.

I recently graduated with a Bachelor’s degree in Marketing from XYZ University, where I gained a comprehensive understanding of marketing principles and consumer behavior. During my studies, I actively participated in various marketing projects, including conducting market research, developing marketing campaigns, and analyzing data to optimize marketing strategies.

Additionally, I completed an internship at a renowned marketing agency, where I further honed my skills in social media marketing, content creation, and campaign analysis. I am proficient in utilizing marketing tools and platforms such as Google Analytics, Hootsuite, and Mailchimp.

I am particularly drawn to ABC Company’s innovative approach to marketing and its commitment to delivering exceptional customer experiences. I am confident that my strong communication skills, attention to detail, and creative mindset will enable me to contribute effectively to the team.

I have attached my resume and academic transcripts for your review. I would welcome the opportunity to discuss how my skills and experience align with the requirements of the Marketing Assistant position at ABC Company. Thank you for considering my application.

I look forward to the possibility of joining your team and contributing to the continued success of ABC Company.

Sincerely,

[Name]

[Email Address]

[Phone Number]

Siap Melamar Pekerjaan Lewat Email?

Menulis email lamaran yang efektif dan menarik adalah kunci untuk mendapatkan perhatian perekrut. Semoga artikel ini betul-betul membantumu mengetahui berbagai trik bagaimana cara melamar pekerjaan lewat email.

Jadi, teruslah berlatih untuk menulis email lamaran yang menarik, relevan, dan penuh antusiasme. Jangan ragu untuk meminta umpan balik dari teman atau mentor yang dapat memberikan saran konstruktif. 

Jika kamu tidak mendapatkan tanggapan setelah beberapa waktu, silakan menanyakan tindak lanjut dengan sopan. Sampaikan ketertarikanmu terhadap posisi tersebut, serta tanyakan apakah ada informasi tambahan yang diperlukan darimu.

Selamat belajar dan semoga sukses dalam perjalanan melamar pekerjaan impianmu. Tetaplah positif dan jaga semangatmu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Apa itu Survei? Cari Tahu Cara Melakukannya di Sini

Data Sekunder: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya [Lengkap!]